Sulap Lokalisasi jadi Perkantoran Butuh Rp 10 Miliar
jpnn.com - BANJARBARU –Pemerintah Kota Banjarbaru menyediakan dana sebesar Rp 10 miliar pada tahun anggaran 2016 ini. Dana itu untuk mengubah Lokalisasi Pembatuan menjadi komplek perkantoran pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).
Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, dana itu untuk pembebasan lahan masyarakat setempat dengan luas 16.929 meter persegi.
“Lahan kawasan pembatuan akan diganti rugi seluas 16.929 meter persegi oleh Pemko Banjarbaru melalui anggaran ABPD-P (anggaran pendapatan belanja daerah perubahan) tahun 2016 sebanyak Rp10.349.940.124,” katanya, Selasa (6/9).
Ia menyebutkan, perkantoran Muspika itu di antaranya untuk Kantor Kecamatan Landasan Ulin yang saat ini lokasinya kurang repersentatif. Begitu pula dengan kantor Polsek dan Koramil.
Namun, pembangunan tidak hanya untuk tiga kantor tersebut. Pasar rakyat, fasilitas umum dan pelebaran jalan dilaksanakan secara bertahap.
“Lokasi ini diharapkan berubah menjadi kawasan ekonomi baru, yang siap menyediakan lapangan kerja baru bagi warga masyarakat setempat,” kata Nadjmi.
Sambil menunggu proses pembangunan berjalan, Nadjmi membeberkan sejumlah kegiatan Pemko Banjarbaru untuk mengatasi permasalahan pembatuan. Di antaranya, membentuk tim penyelesaian masalah, pendataan, sosialisasi dan konsultasi publik, razia bersama penegak hukum. (ibn/jos/jpnn)