Sungguh Mulia, Hobi Mereka Membantu Orang Sakit
Ada satu gazebo yang digunakan sebagai tempat berkumpul. Juga, satu bangunan bertingkat. Lantai bawah digunakan sebagai ruang PAUD (pendidikan anak usia dini) dan lantai 2 diperuntukkan kantor yayasan.
Di garasi, terdapat mobil berwarna putih milik yayasan. ”Mobil ini juga sumbangan dari donatur luar negeri. Mobil ini siap 24 jam untuk mengantar orang sakit,” papar pria kelahiran 1 November 1986 itu.
Dia menuturkan, dalam membantu orang sakit, dirinya dibantu para relawan tangguh. Mereka berasal dari berbagai profesi. Ada pegawai RSUD Tanjung seperti Raden Wira Darmawangsa dan
Dedy Romi Harjo. Relawan yang berlatar belakang polisi juga ada. Misalnya Brigadir Hendri Efendi yang berdinas di Propam Polres Lombok Utara.
Ada juga Adi Kuswanto yang bekerja sebagai petugas Satpol PP Kabupaten Lombok Utara dan pegawai perusahaan tambang swasta Bambang Kurniawan.
Endri mengatakan, ide mendirikan yayasan itu terinspirasi turis asing yang peduli dengan orang-orang sakit di Pulau Lombok.
Cerita tersebut bermula ketika dia mengikuti pelatihan pemuda parlemen yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kota Mataram.
Di sela-sela acara, dia bertemu dengan turis asing. Wisatawan itu membawa buku yang berisi daftar orang-orang sakit di Pulau Lombok yang ditelantarkan karena tidak mendapat perhatian.