Suplemen Vitamin E Tingkatkan Risiko Terkena Kanker Prostat
jpnn.com - VITAMIN E diyakini berguna untuk membantu menjaga sistem kekebalang di dalam tubuh dan juga sebagai antioksidan. Namun, tahukah jika ternyata vitamin E juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan?
Bagi para pria yang rajin mengkonsumsi vitamin E, sebaiknya mulai mengurangi kebiasaan tersebut. Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa vitamin E berisiko menyebabkan penyakit kanker prostat.
Para ilmuwan di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa para pria yang terlalu sering mengonsumsi vitamin E akan berisiko terkena kanker prostat sebesar 63 persen dengan tingkat keagresifan 111 persen. Tidak hanya vitamin E, suplemen selenium ternyata juga dapat berisiko menyebabkan pria terkena kanker prostat sebesar 91 persen. "Para pria harus berhenti mengkonsumsi suplemen ini," kata peneliti Dr. Alan Kristal, seperti dilansir laman Mirror, Jumat (7/3).
Pada tahun 2008, vitamin E sudah dicurigai dapat memberikan risiko bagi kaum pria. Hasil penelitian saat ini seakan menjadi jawaban sebenarnya atas kecurigaan selama ini terhadap vitamin E. "Yang terlihat dari mengkonsumsi vitamin E terlalu sering hanyalah risiko, bukan manfaat apapun yang selama ini kita ketahui," kata Dr. Alan.
Fakta dari penemuan itu cukup mengejutkan, mengingat selama ini vitamin E dipercaya membantu menjaga sistem imunitas di dalam tubuh serta sebagai antioksidan yang baik untuk kulit. Apalagi, vitamin E yang salah satunya bisa didapat dengan mengonsumsi brokoli, juga dipercaya baik digunakan untuk program diet.
Mengomentari fakta dari penelitian ini, dokter kanker prostat di Inggris mengakui masih harus membutuhkan data lebih lanjut yang mendukung penelitian ini. "Kami butuh data lebih sebelum dapat mengatakan bahwa efek dari hal yang bermanfaat untuk kesehatan ternyata berisiko menyebabkan kanker," kata salah seorang dokter.(fny/jpnn)