Survei IDM: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji Mengungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi
Misalnya jalan ke Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Bontang, Berau-Tanjung Redeb, Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun, dan Tenggarong-Kota Bangun.
Masalah berikutnya ditemukan dalam survei selama kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi disampaikan mayoritas responden adalah masalah tenaga kerja dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Perihal ini, responden menilai soal tenaga kerja di Kaltim sedang tidak baik-baik saja.
Mayoritas responden juga mempermasalahkan tidak ada kebijakan dari Isran Noor - Hadi Mulyadi selama memimpin untuk melindungi pekerja lokal bisa mernjadi pekerja di lokasi investasi asing di Kaltim.
"Di mana investor asing yang banyak mempekerjakan kaum ekspatriat, namun tenaga kerja lokal minim diberdayakan atau diakomodir," ujar Heru.
Karena itu, kata Heru, dari hasil survei ditemukan pemilih di Kaltim dalam memilih calon gubernur dan wakil gubernur didasarkan pada beberapa pertimbangan.
Mulai dari figur calon gubernur dan wakil gubernur secara personal dengan persentase 54,7 persen, karena partai politik pengusungnya 18,1 persen karena figur tokoh partai atau pimpinan partai 16,3 persen, sementara pemilih yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 10,9 persen.
Selain itu, hasil survei ini menunjukkan 10,6 persen responden mengharapkan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan putra daerah.