Sutarman: Polri Siap Kawal Kenaikan Harga BBM
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mendapat antisipasi dari Polri. Langkah-langkah pengamanan telah dipersiapkan kepolisian.
"Kita (Polri, red) sudah siap mengawal bila wacana kenaikan BBM terjadi. Kita telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan," ungkap Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman, kepada INDOPOS (Grup JPNN.com) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/11).
Sutarman menyatakan, dinaikkannya BBM bersubsidi itu suatu kebijakan pemerintah yang harus didukung dan dikawal. Karena, bila terjadi kenaikan bukan hanya pemerintah yang mengeluarkan kebijakan melainkan DPR juga pasti telah memberikan persetujuan.
Bahkan, kata orang nomor satu di Korp Bhayangkara itu, bukan hanya terkait wacana kenaikan BBM, akan tetapi keputusan politik yang diambil oleh para legislatif di Senayan sana, pasti juga didukung oleh Polri terkait pengamananya.
"Saya tidak melihat dari sana (kebijakan pemerintah maupun DPR, Red) akan tetapi apapun itu yang berdampak kepada masalah-masalah sosial dan terjadi gejolak masyarakat adalah tugas Polri untuk melakukan langkah-langkah," kata Sutarman.
Langkah yang akan ditempuh, kata Kapolri, mulai dari deteksi dini, kemudian diteksi hati hingga penggalangan dalam mengamankan gejolak masyarakat yang dapat merugikan semua pihak. "Jadi diimbau juga bila memang masyarakat ingin mengajukan keberatannya itu (terkait kenaikan BBM, Red), masyarakat harus menempuh cara sesuai prosedur, dalam artian menyampaikannya secara damai dan tidak anarkis," beber Sutarman.
Sutarman mengaku, salah satu bukti langkah-langkah yang ditempuh Polri yakni, membongkar dan mengamankan para pelaku penimbunan BBM seperti yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. "Tidak hanya itu setiap SPBU yang diduga rawan adanya gejolak, manipulasi dan spekulan terus kita awasi," tukasnya. (cr3/jpnn)