Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suzuki Kembangkan Pikap dengan Fitur Kenyamanan

Senin, 25 Agustus 2014 – 20:28 WIB
Suzuki Kembangkan Pikap dengan Fitur Kenyamanan - JPNN.COM
TIDAK ANGKUT BARANG SAJA: Rombongan parade Kabar Wirausahawan Pick Up yang keluar dari diler UMC Waru Sidoarjo, Minggu (24/8). Wahyudiono/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Pikap tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan niaga. Pemilik mobil pengangkut barang juga memanfaatkan sebagai mobil keluarga. Ini yang membuat PT Suzuki Indomobil Sales, agen pemegang merek (APM), terus mengembangkan kenyamanan pikap Suzuki Carry.

Assistant Head Brand Development PT Suzuki Indomobil Sales Aris Indra mengatakan, belakangan ini pihaknya menambahkan AC dan power steering ke Carry. ’’Ini suara dari konsumen. Sebab, selain untuk kendaraan niaga, pikap digunakan sebagai kendaraan pribadi,’’ ujarnya di sela acara Kabar Wirausahawan Pick Up (KWK) di diler UMC Waru Sidoarjo, Jatim, Minggu (24/8).

Karena itu, Suzuki memanfaatkan ajang KWK untuk mendapatkan input dari para pemilik pikap. Aris menyebut mereka adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta para entrepreneur. “Kami bakal melakukan road show di beberapa kota di Jatim,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi di Jatim berdampak pada penjualan Suzuki khususnya varian pikap. Dari berbagai daerah di Jatim, penjualan terbesar yakni di Sidoarjo.

Market pikap di Jatim luar biasa. Hal itu juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur jauh lebih baik dibandingkan dengan DKI Jakarta,” ujar Direktur PT United Motors Center (UMC), salah satu diler utama Suzuki di Jatim, Prabowo Liengangsaputra

Penjualan Suzuki Carry di Jatim ditargetkan mencapai 19.000 unit selama 2014. Hingga periode Januari-Juli, sudah terjual sebesar 8.670 unit, dengan pangsa pasar secara keseluruhan tumbuh sekitar 19 persen.

“Kontribusi penjualan pikap di Surabaya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Sidoarjo, Gresik. Kontribusi penjualan otomotif di Surabaya dari sekitar 40 persen turun menjadi 35 persen,” katanya. (dio)

 

SURABAYA – Pikap tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan niaga. Pemilik mobil pengangkut barang juga memanfaatkan sebagai mobil keluarga. Ini

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close