Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syarief Hasan: Pendapat Soal Agama Adalah Musuh Pancasila Harus Diluruskan

Jumat, 14 Februari 2020 – 23:24 WIB
Syarief Hasan: Pendapat Soal Agama Adalah Musuh Pancasila Harus Diluruskan - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan bertemu Wakil Rektor Bidang kerja sama dan Informasi Universitas Udayana Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra di Gedung Rektorat Universitas Udayana, Bali, Jumat (14/2). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyayangkan kegaduhan akibat pernyataan yang disampaikan Ketua Badan Penguatan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi bahwa agama merupakan musuh Pancasila. Menurutnya, pendapat tersebut keliru karena itu perlu diluruskan.

Menurut Syarief Hasan, sejak dulu hingga kini dan sampai kapanpun, agama tidak pernah memusuhi Pancasila. Agama dan Pancasila tidak saling bertentangan. Oleh karena itu, agama tidak mungkin menjadi musuh Pancasila.

"Kalau benar pendapat tersebut disampaikan Ketua BPIB, maka pendapat tersebut perlu diluruskan. Sejak dulu agama  tidak pernah bertentangan dengan Pancaaila, apalagi sampai menjadi musuhnya," kata Syarief Hasan menambahkan.

Pendapat tersebut disampaikan Syarief Hasan, menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Gubernur Bali Dr. Wayan Koster. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang pertemuan Gubernur Bali, Jumat (14/2).

Kedatangan Wakil Ketua MPR ke Bali adalah dalam rangka silaturrahmi dan serap aspirasi terkait wacana perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sejak lahirnya, kata Syarief Hasan, Pancasila memiliki fungsi untuk melengkapi semua agama yang ada di Indonesia. Karena itu, tidaklah benar jika dikatakan bahwa agama merupakan musuh dari Pancasila.(jpnn)

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyayangkan kegaduhan akibat pernyataan yang disampaikan Ketua BPIP Yudian Wahyudi bahwa agama merupakan musuh Pancasila.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA