Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syukurlah, Malaysia Terima Puluhan Pengungsi Syria

Minggu, 29 Mei 2016 – 16:06 WIB
Syukurlah, Malaysia Terima Puluhan Pengungsi Syria - JPNN.COM
Pengungsi dari Syria tiba di Kuala Lumpur. Foto: au.news.yahoo.com

KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia baru saja menerima 68 pengungsi Syria kemarin (28/5). Mereka adalah bagian kedua dari total sekitar 3.000 warga Syria yang selama ini berada di Lebanon. Sebelumnya, pada Desember lalu, 11 pengungsi Syria yang memiliki kerabat di Negeri Menara Kembar Petronas itu lebih dulu datang.

''Mereka akan kami beri izin untuk bekerja. Sementara itu, anak-anak mereka akan bisa bersekolah di sekolah milik pemerintah,'' kata Wakil Perdana Menteri Zahid Hamidi.

Dalam rombongan yang baru datang itu ada 31 anak. Menurut Zahid, akan ada sekitar 200 pengungsi lain yang tiba di negerinya dalam hitungan bulan.

Zahid menegaskan para pengungsi Syria itu hanya tinggal sementara di Malaysia. Tapi, pemerintah akan memberikan akomodasi dan bantuan finansial kepada warga sipil yang kabur dari kecamuknya perang di republik tepi Laut Mediterania itu. Selain izin kerja dan sekolah bagi anak-anak, Malaysia akan memberikan tempat tinggal sementara berupa apartemen dengan tiga kamar tidur.

Organisasi-organisasi nonprofit Malaysia, menurut Zahid, juga siap memberikan pendampingan kepada para pengungsi itu. Sebagai korban perang, para pengungsi jelas membutuhkan pemulihan mental. Karena itu, organisasi-organisasi akan memberikan bantuan kemanusiaan yang bersifat nonfisik kepada mereka. Para pengungsi itu bakal kembali ke tanah kelahiran mereka jika situasi Syria sudah aman dan stabil.

Selain Zahid, Menteri Urusan Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Rohani Abdul Karim ikut menyambut para pengungsi yang tiba dengan pesawat sewaan dari Lebanon itu. (AFP/Reuters/hep/c23/any/flo/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News