Tabrak Mobil - Motor, Bus Hantam Sekolah

jpnn.com - JEMBER - Hari pertama tahun baru diwarnai tabrakan beberapa kendaraan di Jember. Kemarin (1/1) kecelakaan terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata, tepatnya depan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Kecelakaan itu terjadi antara bus Borobudur bernopol P 7101 UG dan mobil Toyota Avanza bernopol B 1035 SJ. Juga, sepeda motor bernopol P 5184 TV.

Bahkan, bus yang dikemudikan M. Syafaat, warga Desa Ponjen, Kecamatan Kencong, itu tidak hanya menabrak mobil dan motor, tetapi juga menghantam penerangan jalan umum (PJU) dan tembok MI Al Hidayah. Akibatnya, pagar sekolah hancur dan atap halamannya rusak.

Selain itu, lima orang terluka sehingga harus mendapat perawatan di RSD Dr Soebandi. Mereka adalah Hairul Razikin, 34, warga Jalan Imam Sukari, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates; dan sekeluarga asal Jalan Arowana, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Yakni, Sunyoto, 45; Siti H., 43; Barli, 5; dan Alan, 9.

Kecelakaan tersebut bermula saat bus melaju dari arah selatan. Setiba di sekitar jembatan kecil, bus itu oleng. Saat oleng ke sisi jalan itulah, bus menyenggol Hairul, pejalan kaki yang akan membeli bensin. ''Bus oleng dari selatan dan sempat menye­rempet saya,'' ujar Hairul di Puskesmas Mangli.

Selanjutnya, bus oleng lagi. Saat itu kendaraan tersebut menyerempet Avanza yang dikemudikan M. Faruq. Untungnya, bus hanya menabrak bagian belakang sehingga Avanza tidak sampai rusak berat. Setelah itu, bus menabrak motor Honda Astrea Prima yang dikendarai sekeluarga yang berjumlah empat orang. Akibatnya, seluruh keluarga tersebut terluka parah sehingga harus dirujuk ke RSD Dr Soebandi.

Bus baru berhenti setelah menabrak pagar dan papan nama MI Al Hidayah. Papan nama itu hancur setelah diseruduk bus. Bus juga sempat menabrak salah satu sisi bangunan di halaman sekolah dan merusak sebagian bangunan itu.

Sesaat setelah tabrakan itu, para korban luka langsung dievakuasi polisi dan warga sekitar ke Puskesmas Mangli yang hanya berjarak 150 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Kepala Puskesmas Mangli dr Dian Retno menjelaskan, lima korban luka awalnya dibawa ke Puskesmas Mangli. Namun, empat korban sekeluarga harus dirujuk ke RSD Dr Soebandi karena luka mereka cukup parah. ''Mereka mengalami luka patah di bagian kaki dan lengan,'' paparnya.

Banit Regu 1 Satlantas Polres Jember Aiptu Argono belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Namun, dia menduga, kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan semalaman membuat bus itu oleng. ''Karena jalan licin, bus selip ke kanan. Lalu, nyerempet mobil, motor, dan menghantam pagar sekolah." (c18/mas/dwi)