Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahap Awal, Wuling Menargetkan Ekspor 2.600 Wuling Almaz ke Kawasan ASEAN

Rabu, 25 September 2019 – 21:22 WIB
Tahap Awal, Wuling Menargetkan Ekspor 2.600 Wuling Almaz ke Kawasan ASEAN - JPNN.COM
Prosesi ekspor Wuling Almaz berlabel Chevrolet Captiva ke mancanegara, di Cikarang. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com, CIKARANG - Wuling Motors Indonesia berencana mengapalkan 2.500 sampai 2.600 unit mobil jenis SUV, Almaz berlabel Chevrolet Captiva ke beberapa negara ASEAN, meliputi Thailand, Brunei Darussalam dan Fiji.

"Sampai akhir tahun ini diperkirakan akan ada pengiriman sebanyak 2.500 sampai 2.600 unit," ungkap Presiden Wuling Motors, Xu Feiyun di sela acara Ekspor Wuling Almaz di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9).

Persiapan ekspor Wuling Almaz ke mancanegara sendiri sudah dilakukan sejak April lalu.

"Untuk persiapan ini kami menghabiskan waktu yang lumayan panjang. Dari bulan April sampai Mei 2019 mulai persiapannya. Kemudian shipping kami mulainya September 2019," imbuhnya.

Terkait porsi ekspor Wuling Almaz ke sejumlah negara ASEAN tersebut, Xu Feiyun masih menutup keran informasi mengenai pembagian di setiap negara yang mereka sasar. Menurutnya Thailand yang akan lebih besar mendapatkan porsinya.

"Kalau untuk pembagian unit ekspor kami belum bisa umumkan dulu. Yang pasti Thailand yang lebih banyak. Tapi angkanya nanti dulu ya," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan, SUV yang akan dikirim ke tiga negara tersebut merupakan unit Almaz yang dijual di Indonesia. Di negara tujuan, SUV tersebut akan memakai logo Chevrolet Captiva.

"Untuk penggunaan merek, kami pakai Chevrolet dan untuk basis model mobilnya kami gunakan Almaz," tutup Feiyun. (mg9/jpnn)

Wuling Motors Indonesia berencana mengekspor 2.500 sampai 2.600 unit mobil jenis SUV, Almaz berlabel Chevrolet Captiva ke beberapa negara ASEAN, meliputi Thailand, Brunei Darussalam dan Fiji.

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News