Sebagai perbandingan, angka kelulusan siswa menengah atas di sekolah Indonesia tertinggal dibandingkan siswa Malaysia dan Singapura. Bahkan, pada zaman dulu, siswa hanya diuji dengan materi yang diajarkan gurunya, bila hasilnya kurang, nilainya masih didongkrak agar lulus. Sementara, Singapura dan Malaysia konsisten menerapkan batas bawah nilai kelulusan.
"Ibaratnya kita lompat galah. Kalau galahnya rendah, semuanya bisa lulus. Sekarang galahnya setiap tahun kita naikkan, sehingga siswa semakin giat belajar,” kata dia. (noe)
JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis anggaran pendidikan dalam APBN 2009 akan mencapai Rp 80 triliun–Rp 100 triliun. Syaratnya,