Tak Ada yang Tahu Kapan Gunung Agung Meletus
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) punya cara tersendiri menyampaikan informasi pada masyarakat Bali untuk mewaspadai bahaya erupsi Gunung Agung.
Di antaranya dengan menggelar pertunjukan rakyat bertajuk “Waspada Gunung Agung, Perhatikan dan Taati Langkah Langkah Penyelamatan”, seperti yang digelar beberapa waktu lalu.
"Kami (Kominfo) sengaja mengemas kegiatan dalam bentuk pertunjukan rakyat agar sosialisasi kepada masyarakat terkait Gunung Agung bisa lebih mudah dicerna dengan baik," ujar Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi (PPI), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Selamatta Sembiring, Kamis (12/10).
Menurut Sembiring, kegiatan yang digelar di sejumlah titik pengungsian tersebut juga bermanfaat untuk menghibur masyarakat di pengungsian.
"Proses alam yang terjadi ini memang harus dilalui. Semoga kita semua bisa bersama-sama melalui cobaan ini. Saya yakin, setelah hadirnya cobaan, berikutnya akan hadir banyak kebaikan dan keberkahan. Badai pasti berlalu,” ucap Sembiring.
Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi PVMBG Gede Suastika menjelaskan, teknologi hanya bisa mendeteksi peningkatan aktivitas. Namun kapan Gunung Agung akan meletus, tidak ada yang tahu.
"Karena itu yang terpenting saat ini, masyarakat mengikuti imbauan yang telah diberikan pemerintah untuk mengambil langkah langkah penyelamatan. Ketika suatu ketika Gunung Agung erupsi, bisa meminimalisir tingkat korban dan kerugian,” pungkas Suastika. (gir/jpnn)