Tak Didukung Pemerintah, Queiroz Tinggalkan Iran
jpnn.com - SAO PAULO - Timnas Iran bakal kehilangan pelatih Carlos Queiroz setelah Piala Dunia 2014 berakhir. Pasalnya, Queiroz memutuskan meletakkan jabatannya karena tak mendapatkan dukungan dari pemerintah Iran.
Hingga kini, Federasi Sepakbola Iran belum juga membicarakan masa depan mantan nahkoda Real Madrid itu. Padahal, pelatih asal portugal tersebut mampu menjadikan Iran sebagai tim bagus.
Setidaknya, Iran lolos ke Piala Dunia dengan mulus. Selain itu, Iran juga mampu menahan imbang Nigeria dengan skor 0-0 pada laga perdana Grup F. Bagi Iran, itu adalah clean sheet pertama dalam empat Piala Dunia yang mereka ikuti.
"Ya, hubungan kerjasama ini akan berakhir di Piala Dunia. Tidak ada dukungan dari pemerintah. Masalahnya ada di kondisi keuangan," terang Queiroz di laman Publico, Jumat (20/6).
Meski begitu, Queiroz enggan pensiun setelah melepaskan jabatannya di timnas Iran. Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku masih memiliki ambisi membawa sebuah negara ke Piala Dunia.
"Komunikasi sudah berakhir. Saya sudah memutuskan tak akan bertahan. Saya masih baik-baik saja. Mungkin pilihan selanjutnya bagi saya adalah menjadi pelatih pertama yang meloloskan empat negara berbeda ke Piala Dunia," tegas Queiroz. (jos/jpnn)