Tak Kapok Jalan Kaki Medan-Jakarta Meski Gagal Ketemu Jokowi

jpnn.com - PEKANBARU - Gagal bertemu Presiden Jokowi, Sugito mengaku kecewa. Padahal, untuk mewujudkan mimpinya tersebut, ia mengaku berjalan kaki dari Medan menuju Jakarta. Perjalanan pertama Sugito untuk bertemu Jokowi dilakukan pada pertengahan tahun 2014 lalu. Namun sayang niat Sugito untuk bertatap muka dan menyampaikan keluh kesahnya gagal karena tidak diizinkan oleh Paspampres.

"Saya sudah sempat ketemu, namun belum sempat berbincang menyampaikan aspirasi saya, karena tidak diizinkan waktu itu,” ucapnya saat bertandang ke Riau Pos (Grup JPNN.com), Rabu (4/2) malam.

Untuk itu pada perjalanan keduanya ini, ia sangat berharap bisa bertatap muka dan menyampaikan keluh kesahnya, terkait buruknya pembangunan di kampung asalnya di Tapanuli Selatan secara langsung kepada orang nomor satu di republik ini. Selain itu, ia juga ingin menagih janji revolusi mental dan blusukan yang selama pemilihan digelorakan oleh Jokowi.

Waktu yang telah dihabiskan Sugito dari Tapsel menuju Riau pada perjalanan keduanya ini adalah 19 hari. Berbeda dengan perjalanan pertamanya, Sugito tidak menuju Jakarta untuk berjalan kaki, melainkan dari Riau akan dia tempuh dengan menggunakan kendaraan umum.

”Pada perjalanan pertama kemarin kan saya lewat Pesisir Selatan dan hampir semua provinsi sudah saya singgahi kecuali Riau. Jadi pada perjalanan kali ini saya hanya menuntaskan melalui Provinsi Riau. Selanjutnya saya akan naik bus,” jelasnya.

Untuk meyakinkan, Sugito lantas menunjukkan bukti tanda stempel setiap daerah yang ia singgahi mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Selain itu ada juga stempel yang ia kumpulkan dari markas kepolisian dan Koramil.

”Ini buktinya stampel dan memo yang dituliskan oleh kepala kepala instansi daerah daerah yang sudah saya singgahi pada perjalanan pertama kemarin,” terangnya.

Di Riau sendiri, Sugito mengaku ingin menghadap Plt Gubernur untuk mendapatkan tanda tangan dan stempel Pemprov Riau. Selanjutnya ia akan melanjutkan perjalanan menuju Perawang di mana anak kelimanya tinggal. Setelah itu baru Sugito melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan menggunakan kendaraan umum.(riau pos/jpnn)