Tak Koordinasi dengan Yamaha, Lorenzo Jadi Musuh Bersama
jpnn.com - VALENCIA - Dari hari ke hari sosok Jorge Lorenzo seakan berubah menjadi figur antagonis di tim Movistar Yamaha. Rider Majorca itu kini seolah menjadi musuh bersama di hadapan bos-bos skuad utama pabrikan Jepang tersebut. Itu semua lantaran sikap mbalelo yang ditunjukkannya Lorenzo dalam kasus Valentino Rossi dalam Sepang Clash.
Aksi Lorenzo mengacungkan ibu jarinya ke bawah saat Rossi menerima tropi di podium ketiga GP Malaysia sudah cukup membuat tim Yamaha meradang.
Ditambah lagi pernyataannya tentang keputusan race direction yang dianggapnya tidak adil saat menjatuhkan tiga poin penalti kepada rival terdekatnya itu. Padahal timnya sedang mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Lorenzo kemudian tak sungkan menyatakan rasa hormatnya kepada Rossi sirna usai aksi tidak sportifnya mengakibatkan rider Repsol Honda Marc Marquez terjengkang di lap ketujuh GP Malaysia.
Tak selesai di situ. Juara dunia 2010 dan 2012 tersebut tiba-tiba mengajukan permohonan intervensi dalam gugatan Rossi ke Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS).
Ternyata pengajuan intervensi yang akhirnya ditolak CAS tersebut, pihak Lorenzo tidak memberi tahukan dulu kepada Yamaha.
Manajer Marketing dan Komunikasi Yamaha Motor Racing William Favero menyatakan jajaran petinggi di tim berlogo garpu tala itu kecewa dengan inisiatif Lorenzo tersebut.
“Kami tidak bisa memahami bahwa dia merasa dirinya adalah pihak yang dirugikan dalam kasus yang melibatkan Rossi dan Marquez,” ucapnya dilansir Marca. Dia membandingkan dengan sikap Rossi yang memilih memberitahukan dulu rencananya untuk mengajukan gugatan ke CAS. (cak)