Tak Lolos Seleksi, Balon Minta KPU Disupervisi
Selasa, 12 April 2011 – 01:06 WIB
Berbeda halnya dengan perlakuan KPU Lembata kepada bakal calon dari Golkar, Herman Yosef Loli Wutun. Menurut Frans, KPU memberikan kesempatan lagi kepada Herman meskipun poin pskotesnya tidak lulus. "Ini merupakan diskriminasi," katanya.
Bentuk perlakukan diskriminasi yang dilakukan KPU Lembata terhadap Petani yakni dengan mengalihkan rekomendasi pengusung partai politik. Menurut Frans, pasangan Petani digugurkan kemudian partai pengusungnya, PKDI diserahkan ke pasangan lain.
Paulus Doni Ruing menuding KPU Lembata sengaja tidak meloloskan dirinya karena ikut dalam permainan mafia politik yang dikendalikan oleh pengusaha-pengusaha tambang. " "Kami mengetahui ada paket yang menjual proposal ke Jakarta dengan menggadaikan tambang yang ada di Lembata. Dengan proses pilkada Lembata yang penuh konspirasi ini, kami menilai semua ini karena mafia tambang ikut kangkangi Pilkada Lembata tersebut," ungkapnya. (awa/jpnn)