Tak Masuk Sekolah, Siswa Ditampar Kakak Kelas
jpnn.com, BANYUWANGI - Seorang siswa sekolah pelayaran SMKN 1 Kalipuro, Banyuwangi diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.
Korban berinisial FAD, warga Jalan Agung Wilis 45, Kelurahan Temenggungan. Pelajar berusia 15 tahun tersebut mengalami luka memar di bagian pipi setelah ditampar bergantian oleh seniornya.
Syahrir, 44, ayah korban, mengungkapkan, kekerasan yang dialami putranya itu terjadi pada Selasa pekan lalu (18/9).
Saat itu FAD memang sudah tidak masuk sekolah mulai Sabtu (15/9). "Anak saya tidak masuk sekolah karena kurang enak badan. Hari itu dia sudah mengirimkan surat. Karena masih belum terlalu sehat, Senin anak saya juga belum masuk sekolah," ungkapnya.
FAD baru masuk sekolah pada Selasa (18/9). Setelah apel pagi, siswa yang tidak masuk pada Sabtu dan Senin diminta maju ke depan barisan.
Saat itulah putranya bersama tiga rekannya yang kebetulan sama-sama tidak masuk ditempeleng.
"Saya tidak mempermasalahkan sekolah menerapkan aturan semimiliter. Tapi, ini sudah merupakan tindak kekerasan yang tidak boleh dilakukan," ucapnya. (ddy/aif/c9/diq/jpnn)