Tak Mau 'Dicaplok', Berau Promosikan Budaya

Minggu, 22 November 2009 – 13:18 WIB

JAKARTA - Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, melakukan promosi wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (22/11). Kabupaten yang terkenal melalui potensi wisata bahari Pulau Derawan itu, menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya di anjungan Kalimantan Timur TMII, dari mulai tarian pedalaman hingga tari pesisir.

Bupati Berau, Makmur HAPK, pada kesempatan itu menyampaikan, melalui promosi budaya yang terus-menerus dilakukan, kabupaten ini mulai dikenal sebagai surga para penyelam dunia. Daerah yang memiliki 13 kecamatan dan 107 kampung ini, menurut Makmur, tak hanya memiliki Pulau Derawan yang sudah dikenal, tapi juga kepulauan lain yang memiliki keanekaragaman satwa bawah laut yang langka di dunia, seperti Pulau Kakakan, Pulau Sangalaki dan Pulau Maratua.

"Ini harus dikelola dengan baik. Kalau tidak, nanti bisa dicaplok lagi oleh Malaysia, seperti Pulau Sipadan dan Ligitan," kata Makmur. Kawasan kepulauan di Berau dengan jumlah 39 pulau, juga disebutkan menjadi penyumbang kawasan konservasi laut sebesar 2,7 juta hektare, dari 10 juta hektare kawasan konservasi laut nasional.

Sementara, tak hanya berbagai tarian, momen ini juga dimanfaatkan Pemkab Berau untuk menampilkan stan pameran berisi produk-produk khas daerah tersebut, baik makanan maupun kerajinan tangan. Bupati Berau juga memanfaatkan momen itu untuk memaparkan semua potensi wilayahnya, demi mengundang investor berinvestasi di bidang tambang, perkebunan dan sektor industri lainnya. (eff/JPNN)