Tak Mau Kecewakan Keluarga Korban, Buat 162 Peti dalam 24 Jam
Senin, 05 Januari 2015 – 07:01 WIB
"Semuanya warga. Mereka kompak meski dibayar belakangan," ujarnya.
Suyuti mengatakan, tragedi AirAsia menjadi pelajaran bagi para staf kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Ini bencana terbesar yang pernah kami tangani. Saya bilang ke teman-teman, kejadian ini pembelajaran berharga. Meskipun tentu kami tidak berharap terjadi lagi," ujar Suyuti.(*/c10/kim)