Tak Peduli Kalah Menang, Kang TB-Anton Siap Tempur di Jabar

jpnn.com, JAKARTA - Calon gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengaku tak gentar mengikuti Pilkada 2018. Mantan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal yang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 berpasangan dengan Irjen (Pol) Anton Charliyan itu mengaku siap berkompetisi dengan pasangan calon lainnya.

Saat ini sudah ada tiga pasangan calon yang akan menjadi pesaing Hasanuddin-Anton. Yakni duet Mayjen (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu dari koalisi Gerindra dan PKS, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (diusung koalisi NasDem, PPP dan PKB), serta Deddy Mizwar dan Deddy Mulyadi (usungan Golkar dan Partai Demokrat).

Menurut Hasanuddin, semangatnya adalah bersaing tanpa harus menghitung menang atau kalah. "Bagi prajurit TNI Polri tidak  ada begituan, bertempur-bertempur saja. Nanti kita lihat kemenangannya," kata Hasanuddin usai menerima surat rekomendasi calon gubernur Jabar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).

Mantan sekretaris militer kepresidenan itu meyakini keputusan PDIP mengusungnya pada Pilgub Jabar merupakan langkah tepat. Pada Pilgub Jabar 2013, PDIP menelan kekalahan karena mengusung duet Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Karena itu Hasanuddin dan Anton akan akan bergerak mendekati rakyat. Terlebih, Hasanuddin maupun Anton sebagai putra asli Jabar tahu betul permasalah di provinsi yang beribu kota di Bandung itu.

"Karena kami putra asli Jabar, insyaallah kami bekerja sama akan memenangi pilkada ini," ujar wakil ketua Komisi I DPR itu.

Sedangkan Anton mengaku sangat menghormati Hasanuddin sebagai seniornya. "Beliau (Hasanuddin, red) baik sekali karena dari awal saya bisa ke sini (PDIP, red) karena beliau," kata Anton di lokasi yang sama.

Mantan juru bicara Mabes Polri itu mengaku optimistis bisa bekerja sama dengan Hasanuddin untuk membangun Jabar."Saya dengan siapa pun harus mampu bekerja sama," katanya.(boy/tan/jpnn)