Tak Rela Emak Bakal Kawin Lagi, Anak Langsung Bakar Rumah
jpnn.com - SELAT PANJANG- Kejadian yang terjadi di Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Meranti, Riau, ini memang unik dan jarang terjadi. Bagaimana tidak, sebuah rumah hangus dilalap api karena dibakar oleh anak pemilik rumah yang merupakan seorang janda. Lha, kok bisa?
"Emak aku ini payah betul. Macam tak peduli sama aku, dia sendiri. Dia mikir diri sendiri. Kalau pun dia akan nikah, nikah betullah. Aku tak marah, tapi orang itu suka same dia cume suka dengan duit emak aku aja," kata sang anak yang bernama Iskandar (22), warga Jalan Ibrahim RT 04 RW 04, Kampungbaru, Kelurahan Selatpanjang Selatan kepada Meranti Ekspres (JPNN Group) saat dijumpai di tahanan, Minggu (13/9)
Kesal atas sikap ibunya, Iskandar melampiaskannya dengan cara konyol: membakar rumah mereka Sabtu (12/9) malam. Pengakuan tersangka melakukan hal itu lantaran kesal tiga tahun lalu dia mau menikah tapi tak direstui ibunya, Normi (53). Akhir-akhir ini ibunya pula yang hendak menikah.
Iskandar juga mengaku, sebelum dia membakar rumahnya dari bagian dapur dengan menggunakan ban dalam kendaraan, terlebih dahulu dia meminum minuman keras.
"Karena kesal, aku bakar dapur pakai bladar (ban dalam). Memang kasihan juga rumah itu aku bakar, tapi emak tak pernah kasihan dengan aku. Dulu aku hendak nikah tak dikasih. Sampai tak jadi aku mau nikah. Sementara adik beradik aku yang lain nikah dikasih dan dibiayai emak aku, tak sedikit pula biayanya," cerita pria ini.
Sambil menggenggam jeruji besi ruang tahanan Iskandar juga mengaku, merasa tenang setelah terkurung dalam sangkar jeruji besi Mapolres Kepulauan Meranti. Tak sedikitpun tampak kekhawatiran dan kegundahan, apa lagi raut wajah penyesalan setelah melakukan tindakan yang tak patut dicontoh tersebut.
"Alahamdulillah, saya tenang di dalam ini (ruang tahanan Polres Kepulauan Meranti, red). Tapi aku masih kesal dengan sikap emak aku itu, tiba pula dia hendak nikah," katanya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Msi, membenarkan bahwa telah terjadi kasus pembakaran rumah dengan tersangka Iskandar. "Motif dari pembakaran rumah Normi (53), pertengkaran antara anak dan ibu yang dilatarbelakangi rasa sakit hati,” ujar Kapolres. (cr2)