Tak Tahan Dengar Tangisan Bocah, Pria Ini Marah-Marah Lalu Aniaya Orang Tuanya
jpnn.com - BATAM - Gara-gara tangisan anak, MD, 35, dipolisikan. Bagaimana tidak, jengkel mendengar tangisan Nn, bocah 2,5 tahun yang tak kunjung berhenti karena sakit gigi membuat MD naik pitam.
Kejadian ini terjadi di komplek kos-kosan Jodoh Squere. MD yang kesal segera menemui A, 30, yang tak lain adalah ibu dari Nn. Awalnya MD hanya menegur, namun melihat anak tak kunjung berhenti menangis ia marah.
A pun bingung lantaran sang anak yang tidak bisa didiamkan. Namun tak disangka MD yang tengah sedang merokok, sontak melempar rokok yang masih menyala tersebut ke bagian tangan ibu dua anak itu.
"Dia marah-marahin saya. Ngurusin anak kok gak bisa ngapain punya anak. Habis itu, ia lempar rokok yang masih hidup ke arah tangan saya," ujar A, kepada polisi saat membuat laporan di Mapolsek Batuampar, seperti dikutip batampos.co.id (group JPNN), Jumat (8/1).
Ia yang takut dengan kemarahan MD, lantas berniat melaporkan kepada pria berinisial S, 32, yang tak lain suaminya. "Saya bilang sama suami orang itu marah-marah. Kemudian suami saya langsung temui dia," ujarnya.
Belum sempat bertanya, perihal lemparan api rokok tersebut, MD langsung melayangkan beberapa kali pukulan ke arah wajah S. Tak terima dipukul, S yang mencoba membalas, namun berhasil dilerai penghuni kos lainya.
Melihat suaminya lebam-lebam membuat A tak bisa menerima. Ditemani suami dan anaknya, ia pergi ke Mapolsek Batuampar untuk membuat laporan. Polisi yang menerima laporan tersebut pun segera memanggil pelaku ke rumahnya.
"Heran saya, anak nangis, marah-marah. Kalau nggak suka kan bisa dibilang baik-baik, bukan main kekerasan gitu. Ini lihat suami saya lebam-lebam," kesalnya. (rng/ray)