Takhayul Simeone Bawa Gelar
jpnn.com - PERIODE keemasan Atletico Madrid kembali saat klub ditangani Diego Simeone. Sudah empat gelar yang dipersembahkan Simeone sejak melatih rival sekota Real Madrid itu pada 2011. Kini, pria Argentina itu menatap gelar kelima bersama Atletico menuju final Liga Champions, Minggu (25/5) WIB.
Tapi, tak banyak yang menyangka, dia menerapkan metode-metode di luar nalar dalam masa kejayaan tersebut. Simeone tak malu mengakuinya, seperti yang diungkapkannya di awal menangani Atletico. Dia kerap memperhitungkan ramalan zodiaknya sebelum memastikan mengontrak seorang pemain.
Simeone juga mempercayai hal-hal berbau takhayul. Dia akan mengulang hal yang sama seperti saat mendapatkan kesuksesan di masa lalu. Sesuatu yang akan dilakukannya sebelum pertandingan melawan Real Madrid di Stadion Da Luz.
Memori Simeone kembali pada 17 Mei 2013 dan beberapa hari sebelumnya. Di tanggal itu, mereka juga berhadapan dengan Real dan meraih kemenangan. Napak tilas dari kemenangan itulah yang dilakoni Atletico pekan ini.
Sebelum laga di akhir musim 2012-2013 tersebut, Simeone dan timnya menginap dan mempersiapkan diri di Los Angeles Hotel yang terletak di kota San Rafael. Mereka pun mengalahkan Real di kandangnya, Santiago Bernabeu, seperti yang diutarakan Simeone pada para pemainnya.
Pekan ini, mereka juga menjalani latihan di San Rafael. Mereka akan menjalani persiapan serius di kota yang terletak di wilayah Segovia itu hingga kembali ke Madrid pada Jumat (23/5) lalu bertolak ke Lisbon.
Sejatinya, kali ini Atletico tak terlalu membutuhkan takhayul tersebut. Mereka lebih di atas angin setelah memastikan gelar juara Primera Division pekan lalu. Gelar Primera Division pertama setelah musim 1995-1996 tersebut jelas jadi suntikan besar bagi Gabi dkk.
Satu hal lagi adalah mereka tak terkalahkan dalam perjalana Liga Champions musim ini. Sebelumnya, sudah ada 13 klub yang meraih gelar juara dengan perjalanan serupa, termasuk Manchester United pada 2007-2008 dan Barcelona 2005-2006. Kebetulan, meski Real sudah meraih sembilan gelar di Liga Champions (dulu Piala Champions/Piala Eropa), tak sekali pun dicatatkan tanpa kekalahan. (ady)