Takut Razia Malah Tabrak Polisi
jpnn.com - JEMBER – Razia yang dilangsungkan petugas Satlantas Polres Jember di Jalan Sultan Agung atau di depan Masjid Baitul Amien, Jember, Sabtu malam (5/7) mendadak ribut. Warga setempat menghajar salah seorang pengendara motor yang berusaha kabur dari razia itu. Yang apes, dia menabrak mobil polisi yang melaju pelan. Dia pun ditangkap, lalu dihajar warga.
Sebenarnya, ada tiga pengendara motor peretelan yang berusaha menghindari razia tersebut. Mereka menggeber gas sekencang-kencangnya. Melihat pengendara yang nekat menerobos puluhan petugas gabungan itu, beberapa pemuda langsung ikut mengejar. Namun, seorang pengendara motor Suzuki Smash bernopol P 5756 SM harus terhenti setelah menabrak mobil yang berjalan pelan di depan Kantor Pos Jl PB Sudirman. Dia pun menjadi sasaran warga.
Menurut Kasatlantas AKP Akmal, razia tersebut dilakukan untuk menyadarkan pengendara motor yang enggan tertib. Padahal, kata Akmal, keselamatan jiwa pengendara dijamin aman jika tertib. ’’Misalnya, tidak menggunakan helm saat mengendarai motor sangat berisiko tinggi. Kalau terjadi tabrakan ketika tidak menggunakan helm, nyawa sangat terancam,’’ katanya.
Razia tersebut, lanjut Akmal, juga dilakukan untuk menertibkan kendaraan yang selama ini tidak dilengkapi kaca spion dan lampu. Dengan adanya penertiban itu, pelanggaran demi pelanggaran mulai berkurang.
Sementara itu, pengendara yang menabrak mobil polisi langsung dibawa ke Satlantas Polres Jember. ’’Agar tidak mengulangi perbuatannya, kami langsung memanggil orang tua yang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan,’’ katanya.(jum/wah/JPNN/c15/any)