Talaud Krisis Listrik, Pemadaman Ganggu Aktivitas Warga

MELONGUANE - Krisis listrik yang sempat terjadi di Siau baru-baru ini, kini melanda Talaud.  Pemadaman listrik menjadi santapan sehari-hari masyarakat di desa  pinggiran di kecamatan Essang dan Geme. “Satu minggu pemadaman di wilayah Essang dan Geme terjadi,” ungkap sejumlah warga Kecamatan Essang dan Geme. Pemadaman ini juga ikut melanda warga Kota Beo dan sekitarnya. Bahkan warga penghuni Pulau Kabaruan, Melonguane, Lirung dan desa sekitarnya juga mengalami hal sama.

Situasi yang meresahkan warga dan mengganggu pelayanan publik ini membuat warga kesal. “Pemadaman ini sangat mengganggu aktivitas kami. Pelayanan di kantor camat, desa dan Puskesmas serta fasilitas publik lainnya tak jalan optimal karena fasilitas tak bisa dioperasikan,” kata sejumlah PNS di desa pinggiran ini.

Wilayah Essang dan Geme, paling merasakan dampak pemadaman ini. “Siang hari pemadaman total. Malam hari pelayanan hanya dilakukan 5 jam, yakni mulai pukul 17.00 wita hingga 21.00 wita,” kata sumber yang minta identitasnya dirahasiakan. “Harusnya hal ini tak terjadi sesuai komitmen pelayanan PLN untuk memberikan layanan terbaik ke pelanggan,” ungkap warga Talaud.

Sumber di PLN Talaud menyebutkan pemadaman ini terjadi diakibatkan kekurangan BBM. Jatah BBM untuk operasional mesin PLTD belum masuk. “Baru-baru ini 11 drum solar yang disuplai kapal pengangkut BBM PLN. Janji mereka akan menambah jatah BBM. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Makanya pelayanan listrik dibatasi dengan pemadaman listrik,” kata sumber. (jeg/hjt)