Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar

Jumat, 28 Agustus 2009 – 09:06 WIB

SELONG- Kebakaran hutan melanda Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), dan melalap 560 hektare (ha) lebih lahan.Dengan sebaran kebakaran 500 ha di titik Cemara Rompes sampai Bukit Bendera, dan 60 ha di daerah Sembalun dan bukit di atas taman bunga."Areal yang terbakar adalah alang-alang dan padang rumput," kata Kepala Seksi Pengelolaan TNGR Lotim L Fadli.

"Penyebab kebakaran masih terus diselidiki. Diperirakan, kelalaian manusia dan pengaruh musim panas sehingga gesekan ranting kering memicu munculnya api. "Tetapi hasil yang benar masih kami tunggu dari petugas di lapangan," cetusnya." Menurutnya, kebakaran TNGR memang terjadi hampir sepanjang tahun. Tahun ini areal yang terbakar lebih luas dari pada tahun 2008.

"Tahun lalu mencapai 300 hektare," tegasnya. Setelah kebakaran, pihaknya bersama dinas terkait tengah melakukan upaya rehabilitasi. Beberapa di antaranya adalah dengan pulbaket, monev. Namun secara umum, TNGR masih dalam kondisi baik. Karena masih dikelilingi hutan lindung. Sedangkan untuk pendakian hingga saat ini masih belum diijinkan sampai puncak. Pasalnya, aktivitas Gunung Baru Jari masih berstatus waspada.

"Pendakian hanya boleh sampaiPelawangan saja," katanya."Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lotim H Soemantoro mengatakan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan petugas TNGR. Termasuk dalam pantauan kebakaran dan rehabilitasi pascakebakaran.

"Kami tetap bekerjasama," katanya. (rur/jpnn)