Tamat Sekolah 3 Tahun Lalu, Tapi Ikut Perayaan Kelulusan, Diciduk Polisi Deh…
jpnn.com - BALIKPAPAN – M Akbar, 19, warga Wonorejo Kampung Timur Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Utara sepertinya belum puas dengan masa sekolahnya dulu. Niatnya eksis dengan berselfie ria bersama sang pacar, tapi harus berurusan dengan kepolisian. Ini setelah ribut dengan warga karena mengganggu pengguna jalan.
Akbar sebenarnya tamat SMA tiga tahun silam, namun ditengah perayaan kelulusan siswa SMA Sabtu (16/5) Akbar turut mengenakan seragam putih abu-abu.
“Saat anggota kami melakukan operasi konvoi lulusan anak sekolah, dia sedang memakai baju sekolah penuh coretan. Mau diperiksa dia menolak karena bilang bukan anak sekolah,” terang
Kapolsek Semayang, Kompol Tigor P Sihotang kepada Balikpapan Pos.
Petugas bahkan curiga, Akbar terlibat tawuran di lapangan Merdeka atau tepatnya di masjid Istiqamah dengan berbaur bersama anak sekolah.
Tak terima digeledah, Akbar berbalik melawan polisi. Geram dengan sikapnya yang tidak kooperatif, polisi kemudian menggiring Akbar ke Mapolsek Semayang.
Saat diinterogasi pihak kepolisian, remaja bertato tersebut mengatakan baru saja pulang dari bekerja. Karena pacarnya yang masih duduk di kelas III sedang merayakan kelulusan, dirinya ingin berfoto selfie berdua sengan sang pacar. “Nggak ada maksud lain pak, cuma ingin foto sama pacar saya,” katanya.
Kapolsek Semayang mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Akbar juga pernah tertangkap karena terlibat balap liar, pada 2014. Tigor menambahkan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi kenakalan remaja, dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan, khususnya tawuran yang perlu diawasi dan sudah menjadi tanggung jawab berbagai pihak. (bp-2/war)