Tambah Tiga Emas Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Performa timnas karate menuju SEA Games Desember mendatang di Myanmar kian menggembirakan. Dalam tiga kejuaraan internasional terakhir yang diikuti, medali emas selalu diraih karateka Indonesia.
Setelah mendapat tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu di kejuaraan Venice Open Sabtu (19/10) lalu, kemarin (20/10) karateka Indonesia menambah tiga emas dan empat perunggu. Total hingga Venice Open berkahir kemarin Indonesia mengumpulkan enam emas, tiga perak, dan delapan perunggu memantapkan Indonesia menuju SEA Games.
Emas kemarin, dipersembahkan Srunita Sari Sukatendel setelah meraih kemenangan dengan skor 8-3 atas karateka Italia Gargano Giorgia di final kelas kumite perorangan putri -50 kg.
Tak mau kalah oleh Srunita, Cok Istri Agung Sanistyarani juga mempersembahkan medali emas usai mengkandaskan wakil tuan rumah Di Benedetto Diletta pada kumite perorangan putri 61 kg.
Emas terakhir berhasil dipersembahkan Imam Tauhid Ragananda pada kumite perorangan senior putra 60 kg. Juara Premier League 1 di Indonesia dan Finnissh Open 2013 ini, sukses mengandaskan perlawanan karateka dari Bosnia and Herzegovina Hrkac Marin dengan angka cukup meyakinkan 10 - 0.
Imam ketika dihubungi kemarin cukup senang dengab capaian tersebut. "Alhamdulillah dapat emas, mas. Modal berharga ke SEA Games Myanmar. Tinggal 49 hari menuju SEA Games," tulis Imam via pesan singkat ketika dihubungi kemarin.
Selain tiga emas, empat medali perunggu lainnya diraih masing-masing oleh Nurhadiyanti Fitrianingsih kumite perorangan putri 55 kg, Yoga Lugiana Hirga kumite perorangan putra - 67 kg, Christo Modolu kumite perorangan putra 75 kg, dan Angga Laksmana kumite perorangan U21 78kg putra.
Sementara itu, Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji, merasa optimis dengan pencapaian para karateka Indonesia itu. Koleksi enam medali emas, tiga perak, dan delapan perunggu di Venice Open ini menambah motivasi.
Raihan kemarin membuat tim Merah Putih menempati posisi runner up pengumpul medali terbanyak di klasemen umum. Tuan rumah Italia menjadi juara umum dengan 37 emas, 37 perak, 70 perunggu. Sedang di bawah Indonesia, pada posisi tiga Montenegro dengan lima emas, empat perak, dan lima perunggu.
"Saya berharap Indonesia bisa kembali menjadi juara umum di SEA Games Myanmar. Saya juga yakin tidak akan ada perubahan formasi pemain untuk SEA Games. Sebab saat ini, kita memiliki karateka terbaik," tegas Hendardji. (dra)