Tampil Perdana, Begini Gaya Melody, Veranda, Shania di JFW 2016
jpnn.com - JAKARTA – Minggu (25/10) malam tampaknya menjadi sangat spesial bagi tiga member JKT48. Melody, Veranda, dan Shania dipercaya untuk membawakan Luna Habit, clothing line milik Luna Maya di panggung catwalk Jakarta Fashion Week (JFW) 2015. Mereka tampil di sesi Grazia Glitz and Glam yang khusus menampilkan karya selebriti.
Dalam show yang bertema Urban Asia itu, koleksi Luna Habit ditampilkan paling ujung. Sekitar pukul 19.15, ketiga member JKT48 keluar dengan pakaian dan make up bernuansa biru. Melody berjalan paling depan dengan percaya diri. Diikuti Veranda, lantas Shania paling belakang
Tema koleksi Luna Habit yang mereka kenakan adalah midnight bloom. Malam itu, ketiganya dirias sedemikian rupa supaya terkesan lebih gelap. Lantas, diberi pemanis berupa aksen biru yang terdapat di kelopak mata, dan bibir. Rambut ketiga member Tim J JKT48 itu kompak dikepang dua.
Sedangkan untuk alas kaki, mereka mengenakan sepatu yang mirip geta atau sandal tradisional Jepang. Dandanan itu berhasil mengaburkan sosok Melody, Veranda, dan Shania yang selama ini dikenal menjadi lebih misterius. Meski demikian, Luna Maya tampaknya tidak ingin asal mereka sebagai anggota grup idola yang ceria hilang sepenuhnya.
Buktinya, saat ketiga anggota generasi pertama JKT48 itu sampai di ujung catwalk, mereka memberikan pose imut. Menurut Luna Maya, untuk edisi spring dan summer 2016, Luna Habit memang banyak menggunakan konsep dari fashion Jepang. Dia sengaja Jepang sebagai kiblat karena menjadi jujukan fashionista Indonesia.
Saat memutuskan untuk membuat line up ala Jepang, Luna mencari sosok yang pas untuk memperkenalkan produknya. Pilihannya lantas jatuh pada JKT48 yang kulturnya dianggap dekat dengan Jepang. ’’Apa yang identik dengan Jepang di Indonesia? Ya, JKT48,’’ ujarnya.
Meski ketiganya belum pengalaman di dunia modeling, Luna mengaku senang. Sebab, saat gladi resik ketiganya sudah langsung cocok dan bisa membawakan jualannya dengan baik. Malah, dia tidak kesusahan untuk memberikan instruksi saat berjalan di catwalk. ’’Cepat belajarnya,’’ ujar wanita berambut panjang itu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebenarnya Luna berniat menjadikan Kapten Tim T Haruka Nakagawa sebagai muse. Alasannya, Haruka adalah asli orang Jepang dan cocok dengan konsep miliknya. Namun karena berhalangan, posisinya digantikan member yang lain. (dim/mas/jpnn)