Tampung UKM Jatim
jpnn.com - SURABAYA- Untuk memfasilitasi pertumbuhan usaha kecil dan menengah, PT Telkom akan menggandeng 10 mitra penyedia aplikasi pada 2014. Selama ini Telkom sudah memiliki 20 partner untuk layanan solusi Small Medium Enterprise (SME).
Targetnya pada tahun depan bisa merangkul sekitar 500 ribu pelaku usaha dengan 25 persen di antaranya dari jatim atau sekitar 125 ribu pelaku usaha.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan untuk memfasilitasi kebutuhan UKM, pihaknya memperkuat layanan yang fokus menggarap segmen tersebut. Antara lain, small office home office (SOHO), business solution for community (BSC) dan Digital Media Solutions.
"Pendapatan terbesar dari Digital Media Solution, bisa mencapai 55 persen. Kemudian SOHO dan BSC masing-masing 25 persen dan 20 persen. Kami proyeksikan, dari tiga segmen layanan baru tersebut bisa meraup pendapatan Rp 100 miliar," katanya.
Dari proyeksi pendapatan tersebut, ditargetkan 50 persen di antaranya berasal dari DKI Jakarta. Kemudian disusul Jatim dengan proyeksi 20 persen. Sedangkan sisanya dibagi dengan provinsi lainnya. Nantinya semua layanan itu dikemas dalam program Indonesia Digital Enterpreneur. Sejak Januari 2013 lalu, sebanyak 150 ribu UKM sudah bergabung.
"Diharapkan 2014 sebanyak 500 ribu pelaku usaha bisa bergabung, sekitar 20-25 persen dari Jatim. Pasar Jatim sangat potensial bagi Telkom. Sedangkan pada 2015 bisa meningkat menjadi 1 juta pelaku UKM," terangnya.
Selain itu, Awaluddin menambahkan, Telkom saat ini banyak melakukan elaborasi dengan tidak hanya membuat bundle produk saja, tapi juga mulai merekrut mitra, memberi pelatihan dan membantu para mitra tersebut untuk closing deals.
Telkom sendiri untuk segmen enterprise dan small medium enterprise di tahun 2014 menargetkan perolehan revenue sebesar Rp 10 triliun dengan komposisi segmen enterprise berkontribusi 75 persen dan sisanya 25 persen dikontribusi oleh segmen SME. (res)