Tanggapan Panglima TNI soal Rencana Mendagri
Mereka juga bisa memanggil pegawai negeri sipil lulusan IPDN yang sudah ikut pendidikan bela negara dan wajib militer.
"Jadi, dalam keadaan terancam jangan hanya mengandalkan TNI," jelas dia.
Menteri yang juga juga politisi PDIP itu menegaskan, pos-pos di bawah naungan TNI tetap diisi oleh prajurit TNI.
Lulusan IPDN hanya bertugas membantu. "Bantu danramil, bantu kapolsek. (Pos penting) itu bagian TNI," terang dia.
Berkaitan dengan hal itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sepakat bahwa pendidikan bela negara penting.
Sebab, melalui pendidikan bela negara, masyarakat akan lebih cinta tanah air.
BACA: Praja IPDN Wajib Ikut Wamil agar Bisa Jadi Danramil
Secara otomatis itu menumbuhkan semangat rela berkorban. Selain itu, pendidikan bela negara juga bakal melahirkan kebanggaan sebagai warga negara.