Tanggapi Pernyataan Cantona, Ibrahimovic Keluarkan Ucapan Kontroversial
jpnn.com - MANCHESTER - Penyerang anyar Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, sepertinya kesal dengan pernyataan yang disampaikan legenda klub asal Prancis, Eric Cantona.
Dia pun lantas mengucapkan kata-kata yang cukup kontroversial. Menurutnya dia tidak akan menjadi raja di Manchester, melainkan Tuhan di kota tersebut.
Bomber asal Swedia tersebut tersulut emosinya setelah Cantona mengatakan bahwa Ibra hanya bisa menjadi pangeran di Manchester.
"Hanya akan ada satu raja di Manchester. Anda bisa menjadi pangeran jika Anda menginginkannya. Nomor 7 akan menjadi milik Anda juga tertarik mengenakannya. Itu adalah hadiah dari saya untuk Anda. Raja telah pergi! Hanya pangeran yang masih bisa berada di Old Trafford," ucap Cantona saat itu.
Jelas, Cantona mengacu pada dirinya sebagai raja di Manchester. Maklum saja, selama dia bermain bersama Red Devils - julukan Man United, Cantona mendapat predikat The King of Old Trafford.
Ibrahimovic lantas menanggapinya dengan sedikit emosi. Dia menyebut dirinya tak akan menjadi raja melainkan Tuhan.
"Saya mengagumi Cantona, dan saya mendengar apa yang dia katakan. Tetapi, saya tidak akan menjadi raja di Manchester. Saya akan menjadi Tuhan di Manchester," sebut Ibra seperti dilansir situs resmi FIFA.
Ibra sendiri tak akan mengenakan nomor kostum 7. Dia memilih menggunakan nomor 9 yang sebelumnya dipakai Anthony Martial. Penyerang asal Prancis itu harus rela memberikan nomor 9 kepada Ibra. Martial sendiri memakai nomor 29. (epr/JPNN)