Tangkal Berita Hoaks, MPO Golkar Bagikan Laptop untuk Anggota di Seluruh Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran pengurus Bidang Media Penggalangan dan Opini (MPO) Partai Golkar memberikan 'alat perang' berupa laptop kepada anggotanya seluruh Indonesia serta ormas Hasta Karya Partai Golkar menjelang perhelatan politik tahun 2024.
Hal itu dilakukan untuk menunjang kegiatan memenangkan Partai Golkar dan capres Airlangga Hartarto pada Pemilu 2024.
Ketua MPO Partai Golkar Meutya Hafid berharap laptop yang nantinya jadi 'alat perang udara' ini bisa digunakan secara maksimal untuk menyuarakan berbagai prestasi dan kebijakan baik dari Partai Golkar maupun Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Kita harus terus mengampanyekan bahwa Partai Golkar selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyat melalui kerja nyata Menko Perekonomian yang juga Ketum Golkar Bapak Airlangga Hartarto," kata Meutya Hafid dalam sambutannya saat acara penyerahan laptop Bidang MPO DPP Partai Golkar kepada MPO DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia serta Ormas Hasta Karya dan Sayap Partai Golkar Tingkat Pusat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Meutya Hafid yang juga Ketua Komisi 1 DPR itu juga meminta agar dalam melakukan perang udara, MPO Partai Golkar di seluruh Indonesia tetap mengedepankan fakta dan menjauhi fitnah serta hoaks sekaligus menunjukkan sebagai partai yang bertanggung jawab untuk selalu menyampaikan kebenaran.
"Nanti akan bersinergi dengan elemen lainnya di lapangan salah satunya dengan Badan Saksi Nasional Partai Golkar, dimana MPO daerah bisa menyebarkan berita-berita positif dalam menangkan hati rakyat yang tujuannya untuk kemenangan Golkar," kata Meutya Hafid.
Sementara, MPO Provinsi Papua Barat Waris yang hadir dalam acara mengatakan pihaknya bersama MPO Papua Barat akan menggunakan laptop yang diberikan MPO Pusat untuk menyebarluaskan kerja-kerja Partai Golkar untuk Indonesia.
"Kami akan gunakan laptop ini untuk pemenangan Partai Golkar lewat perang udara dan kami merasa terbantu atas pemberian alat dari MPO pusat," ujarnya. (flo/jpnn)