Tangki Terguling , 4.000 Liter Solar Tumpah

jpnn.com - BANYUWANGI - Kepanikan terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Farly di Jalan Gatot Subroto, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin siang (4/10). Sebab, sebuah truk tangki yang bermuatan 24.000 liter BBM jenis solar terguling di area SPBU itu. Akibatnya, sekitar 4.000 liter solar musnah karena tumpah

Begitu melihat truk tangki nopol P 8293 UX tersebut terguling, warga di sekitar area SPBU Ketapang spontan lari berhamburan. Mereka menjauhi lokasi itu karena takut truk tangki meledak. Namun, tangki tersebut ternyata tidak sampai meledak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Peristiwa tersebut terjadi saat truk tangki yang disopiri Mintono, 37, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, hendak mengisi solar di SPBU sekitar pukul 11.00. Saat hendak belok kanan, tangki yang bermuatan solar itu tiba-tiba terguling.

Truk tangki tersebut terguling karena diduga mengambil haluan terlalu tajam sehingga kehilangan keseimbangan dan terguling tepat di depan minimart di kawasan SPBU. ''Tangki itu ngguling begitu saja setelah belok ke kanan. Penyebabnya mungkin karena posisi beloknya terlalu menikung,'' tutur Prayit, 48, salah seorang warga setempat yang menjadi saksi mata kejadian tersebut.

Akibatnya, sebagian solar di dalam tangki itu pun tumpah di area SPBU. Selain itu, karena tidak kuat menahan beban tangki yang terguling, as gandengan tangki dan kabin depan truk patah. ''Selain menikung terlalu tajam, as gandengan tampaknya sudah patah lebih dulu. Ini bisa dilihat karena patahan baru lebih sedikit daripada patahan yang lama,'' jelas Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi Susilo sambil menunjukkan as gandengan yang patah kemarin.

Dia menyatakan masih berusaha melakukan evakuasi. Tetapi, dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. ''Saat ini kami masih amankan area dulu. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah kami lakukan. Berdasar hasil sementara, ada kesalahan dari sopir truk,'' paparnya.

Berdasar pantauan, beberapa anggota Polres Banyuwangi masih berjaga-jaga di sekitar SPBU Ketapang kemarin sore. Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono juga tampak berada di lokasi untuk ikut mengamankan area SPBU Ketapang. Petugas pun memasang police line di depan SPBU agar warga tidak masuk ke dalamnya.

Sejumlah petugas Pertamina terlihat memindahkan sisa solar dari truk tangki yang terguling ke tangki lain untuk mempermudah evakuasi. Alat berat juga dikerahkan untuk mengembalikan posisi tangki yang terbalik. Ceceran solar di area SPBU pun langsung ditutup pasir oleh petugas. (tfs/bay/JPNN/mas/dwi)