Tanpa Calon di Pilpres, SBY Bawa PD Jadi Oposisi
jpnn.com - JAKARTA - Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat memutuskan untuk tidak memihak kepada kubu koalisi calon presiden (capres) Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. Implikasinya, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memilih menjadi oposisi bagi pemerintah periode selanjutnya.
"Di parlemen, Partai Demokrat bisa menjadi kekuatan oposisi dan penyeimbang yang efektif, kritis dan cerdas untuk memastikan kebijakan pemerintah tetap rasional dan juga pro-rakyat seperti yang dijalankan pemerintahan selama sepuluh tahun terakhir ini," kata SBY selaku Ketua Majelis Tinggi PD saat menyampaikan hasil rapimnas di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5).
SBY menuturkan, partainya memberikan kesempatan bagi partai lain beserta presiden yang diusung untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kehendak rakyat. Dengan kata lain, partai berlambang bintang mercy itu ingin menjadi penyeimbang dan pengontrol yang baik.
Selama berada di luar pemerintahan pada lima tahun mendatang, Partai Demokrat akan fokus melakukan pembenahan internal. "Jika Partai Demokrat tidak berada di pemerintahan untuk periode lima tahun mendatang, justru Partai Demokrat dapat secara sungguh-sungguh melaksanakan pembenahan dan peningkatan diri partai dan para kader," ujar SBY.
Hasil rapimnas PD juga menegaskan bahwa keputusan netral pada Pilpres 2014 bukan berarti tidak menggunakan hak pilih atau golput. Para kader dan simpatisan partai pemenang Pemilu 2009 justru dihimbau untuk memberikan suaranya kepada capres yang memiliki platform visi misi yang sejalan.
"Partai Demokrat mempersilahkan para capres beserta partai-partai pengusungnya untuk berkompetisi secara sehat mendidik dan mencerdaskan dan menyerahkan kepada rakyat untuk memilih yang dinilai paling tepat untuk menjadi presiden RI lima tahun mendatang," papar SBY. (dil/jpnn)