Tantangan untuk Penelanjang Halte Harmoni
Abdul Haji Talaohu *)Justru aksi ES itu klimaks dari ketidakadilan dan ketidakhadiran negara dalam memastikan warga negaranya hidup aman, nyaman dan tentram.
Pertanyaan besar yang harus kita teriakan bersama-sama, dimana fungsi negara, dimana tanggungjawab negara, apakah Pasal 33 UUD 1945 sudah dijalankan dengan baik. Jika harus kita marah dan kita hukum adalah para penyelenggara negara karena ES adalah potret ketidakbecusan mereka melayani rakyatnya.
Saya mau tantang kalian yang kemarin menelanjangi ES di halte Harmoni. Jika kalian marah dan murka pada pencuri, maka hari ini, saya mau ingatkan bahwa ada Pencuri
Paling Berbahaya yang telah mencuri Triliunan Rupiah dari Kantong Ibu Pertiwi. Mereka adalah Para Pencuri E-KTP, BLBI, Trans Jakarta, Sumber Waras. Reklamasi.
Uang yang mereka curi lebih besar nilainya dari HP yang dicuri ES. Sudah pasti triliunan rupiah itu untuk menimbun kekayaan, membangun bisnis, bahkan mungkin membiayai selingkuhan, menikmati seks dari hotel bintang lima ibaratnya sampai ke bulan.
Jika kepada ES yang kecil dan miskin kalian berani menelanjanginya dan pajang di halte maka saya yakin kalian juga bisa menghukum bahkan menyeret gerombolan Maling Triliunan ke Jalan Sudirman sampai Thamrin dengan telanjang lalu kita ludahi sama-sama. Sekali lagi saya tantang kalian yang kemarin di halte Harmoni.!!!
Korupsi triliunan itu bukan saja pencuri biasa tapi dia adalah penjahat yang lebih mematikan karena dampak dari perbuatannyalah negeri ini menjadi miskin yang salah satu penduduknya adalah ES yang kemarin ditelanjangi.
"ES adalah KITA, Koruptor Triliunan Musuh KITA."
Menteng, 13 Maret 2017
*) Alumni FH Unhas Makassar, Sulawesi Selatan