Target Emiten Baru Terlampaui
jpnn.com - JAKARTA - Menjelang akhir tahun, penawaran saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) semakin ramai. Target Bursa Efek Indonesia (BEI) mendatangkan 30 emiten bisa terlampaui menjadi 32 emiten baru sepanjang warsa ini.
Lima perusahaan antre untuk melantai di BEI pada Desember, yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (jadwal listing 12 Desember), PT Logindo Samudramakmur Tbk (11 Desember), PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (16 Desember), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (18 Desember), dan PT Blue Bird Group Indonesia Tbk.
Empat perusahaan kecuali Blue Bird sudah mulai menawarkan sahamnya ke investor. Yang terbaru, kemarin perusahaan pengemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) menawarkan harga perdana saham yang akan dilepas ke publik di kisaran Rp 425 sampai Rp 550 per saham. Total yang akan dilepas sebanyak 642,8 juta saham, sehingga dana diincar antara Rp 273 miliar hingga Rp 353 miliar.
Managing Director & Head of Investment Banking PT NISP Sekuritas Fadjar Sutandi selaku penjamin emisi mengatakan, kisaran harga saham ditawarkan tersebut mewakili Price to Earning Ratio (PER) di kisaran 6,4 hingga 8,3 kali.
Berdasarkan prospectus perseroan, penjualan bersih DAJK per 30 Juni 2013 sebesar Rp 184,9 miliar dengan laba bersih Rp 29,2 miliar. Komposisi penjualan didominasi divisi offset printing melayani segmen pelanggan makanan dan minuman sebesar 41,84 persen dan telekomunikasi 32,90 persen. Kemudian kosmetik 12,31 persen, sepatu 2,24 persen, perdagangan 1,25 persen, bahan kimia 1,14 persen, peralatan rumah tangga 0,70 persen, farmasi 0,62 persen, dan lain-lain 7,01 persen.
Dengan tambahan lima emiten di akhir tahun ini maka pendatang baru di BEI akan mencapai 32 perusahaan atau melebihi target sebanyak 30 emiten baru. Nilai emisi juga akan terdongkrak mendekati Rp 50 triliun.
Data BEI menunjukkan emisi pencatatan saham senilai Rp 41,73 triliun sampai saat ini berasal dari pencatatan saham baru (IPO), rights issue, dan penerbitan warrant. Angka tersebut melebihi pencapaian Rp 29,96 triliun sepanjang 2012. Potensi nilai emisi tembus Rp 50 triliun seiring dengan beredar kabar PT Blue Bird Group Indonesia mengincar dana segar hingga Rp 6 triliun dan public expose dijadwalkan mulai Kamis (21/11). Adapun nilai emisi obligasi korporasi sudah mencapai Rp 48,78 triliun atau masih lebih rendah dibandingkan Rp 69,36 triliun pada akhir 2012. (gen/sof)