Tasya Kamila Ajak Kaum Milenial Peduli Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Meski tengah hamil, Tasya Kamila masih aktif sebagai Duta Lingkungan dari KLHK RI. Terbaru, mantan aktris cilik itu mengisi talkshow bertema 'Pengaruh Sampah Terhadap Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Bumi' yang diadakan Djarum Trees For Life (DTFL).
Tasya Kamila mengatakan gerakan sadar lingkungan dengan mendaur ulang sampah sangat disarankan guna mengurangi laju proyeksi timbunan sampah yang terus meningkat setiap tahunnya. Dalam keseharian, dia memerhatikan pemilahan sampah rumah tangganya.
Di sela kegiatannya yang padat, Tasya memiliki tabung komposter pribadi atau alat yang digunakan untuk membuat pupuk dari sampah sisa makanan.
“Salah satu komitmen aku terhadap lingkungan adalah perhatian terhadap sampah. Aku sudah mulai mengolah sampah menjadi pupuk kompos,” kata Tasya Kamila lewat keterangan pers yang diterima jpnn.com, Sabtu (22/12).
“Di rumah aku nabung sampah. Aku pisahkan sampah basah yang bisa terurai alami seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun-daunan. Setelah dimasukkan ke tabung komposter, disemprot dengan bioaktivator (pengurai) lalu tunggu 3-5 hari. Pupuk cair sudah bisa dipakai," sambungnya.
Dalam setiap kesempatan, pelantun 'Libur Telah Tiba' itu mengimbau generasi milenial untuk lebih siap sadar lingkungan. Tasya mengingatkan bahaya penggunaan kantong plastik yang butuh waktu lama untuk terurai.
Dia sangat prihatin dengan banyaknya sampah plastik yang dibuang di laut, sungai, dan ekosistem lain sehingga dapat menyebabkan binatang mati dan punah.
“Sudah saatnya kita kurangi plastik. Misal membawa botol minum dan tas belanja dari rumah dan juga gunakan produk daur ulang lainnya. Pokoknya kita harus memaksimalkan Reduce, Reuse dan Recycle,” tutup Tasya.(mg3/jpnn)