Tawarkan Prospek Bisnis, Kota Shenzhen Ingin Gandeng Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Perdagangan dan Ekonomi Informatika Kota Shenzhen berkeinginan mempererat hubungan kerjasama dengan Indonesia lewat perkenalan prospek bisnis. 

Shenzhen merupakan kawasan ekonomi khusus yang ditunjuk pemimpin Deng Xiaoping, yang kini telah berkembang menjadi kota besar di negeri Tiongkok, dengan nilai ekonomi sebesar 230 miliar USD.

Beberapa keunggulan ditawarkan Shenzhen kepada Indonesia, seperti transportasi yang nyaman dan pelayanan imigrasi yang mudah.  

"Dengan pelayanan imigrasi 24 jam dan bebas visa 144 jam untuk warga asing, pengusaha yang berinvestasi di Shenzhen bisa mendapatkan pelayanan financial dan perdagangan terintegrasi di Hongkong," ujar Wakil Dirjen Komisi Ekonomi Pemerintahan Kota Shenzhen Ye Changfu dalam forum bisnis Shenzhen, Tiongkok dan Indonesia di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (31/5).

Sebagai sumbu transportasi di kawasan Asia Pasifik dengan berpusat di Shenzhen, dalam waktu satu jam pengusaha bisa berbelanja barang perlengkapan aneka produk. "Setelah produksi dihasilkan pabrik, maka dalam waktu satu jam sudah bisa langsung di pasarkan ke seluruh pelosok di dunia melalui pelabuhan Shenzhen atau Hongkong," katanya.

Di samping itu, kota Shenzhen sudah menjalin kerjasama ekonomi dan bisnis dengan lebih dari 200 negara di dunia, trading produk-produk elektronik terbesar di Tiongkok. Di tahun 2014, trading ekspor import Tiongkok berhasil menghasilkan 4.878 milion dollar, seiring dengan berkembangnya daya saing internasional industri perusahaan terkemuka dan UKM.

"Shenzhen adalah surga bagi pengembangan usaha, telah menarik 135 negara dan wilayah, perusahaan dalam berinvestasi, termasuk top dunia 500 ada 193 perusahaan yang telah berdiri. Seperti Microsoft Asia-Pasifik R & D Grup berkumpul markas Selatan, IBM Global Pengadaan Center," sebutnya.

Komite ekonomi dan perdagangan Shenzhen aktif mendorong perusahaan untuk melakukan pertukaran yang luas dan kerjasama di Indonesia. "Kami sangat menyambut Indonesia di Shenzhen untuk memilih mitra dagang mereka, berbagi hasil pembangunan ekonomi," tandas Ye Changfu. (chi/jpnn)