Teganya..Pasangan Ini Telantarkan Bayi Prematur di Rumah Sakit
jpnn.com - SURABAYA - Seorang ibu tega meninggalkan bayinya yang lahir prematur di RS Muji Rahayu. Tragisnya, nyawa bayi tersebut tidak tertolong dan tewas pada Sabtu malam (9/4). Belum diketahui penyebab ibu yang diketahui bernama Noviana Sera itu meninggalkan bayinya.
Ibu yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun tersebut datang ke RS Muji Rahayu pada Jumat siang (8/4) dengan diantar becak, lalu diarahkan ke ruang bersalin. Sebelum identitasnya didata, ibu itu sudah tampak lemah dan berkali-kali hendak pingsan. Hal tersebut membuat tim dokter bergegas menyelamatkan bayi yang dikandungnya dan melewatkan prosedur pendataan pasien.
"Usaha melahirkan bayinya berhasil meskipun prematur," kata Kapolsek Tandes Kompol Tahirudin Harahap saat dihubungi Jawa Pos kemarin (10/4).
Namun, setelah dilahirkan, bayi tersebut tampak tidak sehat. Sebab, detak jantung bayi itu terus melemah. Hingga akhirnya, tim dokter menangani bayi tersebut secara intensif dan memindahkan sang ibu yang lemas ke kamar perawatan untuk menjalani proses pemulihan. Hampir dua jam, tim dokter melakukan proses inkubasi khusus serta menstabilkan detak jantung bayi yang terus menurun. "Saat dipindahkan, sempat dijenguk oleh sang suami yang bernama Georgiu Kleu," ujar Tahirudin.
Berdasar keterangan suster di RS itu, suaminya terdengar marah-marah ketika mengetahui bayi tersebut terlahir cacat dan prematur. Namun, di tengah proses penyelamatan bayi itu, ketika dokter hendak meminta keterangan kepada Noviana, mereka tidak menemukan pasangan tersebut. Kamar yang ditempati ibu muda itu telah kosong.
Kaburnya ibu muda tersebut tidak menghentikan langkah dokter untuk terus melakukan proses penyelamatan. Namun, penyelamatan bayi prematur selama 15 jam itu berakhir mengecewakan. Tim dokter gagal menyelamatkan nyawa bayi tersebut. "Detak jantung bayi itu terhenti. Bayi tersebut memang menderita kelainan jantung, biasanya disebabkan kurangnya nutrisi dari ibunya saat mengandung," imbuh Tahirudin.
Pihak rumah sakit langsung membuat laporan ke Polsek Tandes mengenai bayi misterius itu. Berdasar keterangan tukang becak yang sempat mengantar sang ibu, Noviana tampak seperti perempuan dari daerah timur Indonesia. Selama ini dia indekos di daerah Balongsari. "Dia bilang kalau udah nggak punya kos dan mau diantar ke rumah sakit saja untuk melahirkan," ucap tukang becak yang dipanggil Pram itu. (all/c20/ady/flo/jpnn)