Tegaskan KMP Tak Punya Niat Bubarkan KPK
JAKARTA - Dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) duduk di kursi pimpinan dan seluruh alat kelengkapan DPR RI dinilai akan menjadi ajang untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang dinilai telah banyak menangkapi anggota dewan karena terlibat korupsi. Pihak KMP menganggap tuduhan yang dilontarkan oleh kubu pendukung Jokowi-JK itu berlebihan.
Menurut politikus Golkar, Bambang Soesatyo, tudingan itu jelas untuk mendiskreditkan partai-partai yang di pemilu presiden lalu mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Apa untungnya bikin isu Koalisi Merah Putih mau bubarkan KPK dan MK, menggagalkan pelantikan Jokowi, pilpres jadi pemilihan presiden lewat MPR? Justru KMP punya program penguatan KPK dan MK, bukan malah melemahkan,” katanya di Jakarta, Minggu(5/10).
Menurutnya, Koalisi Indonesia Hebat tak perlu kalap dengan melontarkan berbagai fitnah. Bambang menyebut manuver KIH justru akan menjauhkan diri dari upaya untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak KMP.
“Kalau mau cari kawan ya jangan begitu, atau tunjukkan buktinya dong kalau kami mau gagalkan pelantikan Jokowi, membubarkan KPK, MK dan sebagainya itu. Jangan nuduh tanpa bukti, kalau tanpa bukti kan sama saja ingin benturkan kita dengan KPK, MK dan seterusnya,” cetus Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu.
Koordinator Koalisi Merah Putih, Idrus Marham, juga angkat bicara. Dia menyesalkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti yang dilontarkan kubu KIH. Menurutnya, tindakan tersebut tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dan hanya membuat situasi tambah panas saja.
Idrus menegaskan bahwa KMP tidak pernah punya niat kotor untuk menjatuhkan Jokowi, membubarkan KPK dan MK. “Itu kan hanya pikiran-pikiran kotor yang biasa dilakukan oleh seorang provokator. Kalau niat kita baik, nggak seperti mereka. Kita ingin berbuat untuk kebaikan negara ini,” kata Idrus.(jpnn)