Telkom Percepat Implementasi Smart City dengan Living Lab
jpnn.com - JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan Living Lab Smart City Nusantara di kantor Telkom, Jl. Gunung Sahari, Jakarta, (19/5). Hal ini merupakan wujud komitmen, peran serta dan pengabdian dalam mendorong percepatan pemanfaatan teknologi ICT untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah serta untuk layanan kepada masyarakat yang prima, melalui solusi Smart City.
”Telkom sangat menyadari, sebagai perusahaan milik negara yang mempunyai layanan terlengkap untuk Smart City, harus mengambil peran dalam mensupport dan bersama-sama pemerintah daerah di seluruh Indonesia mengimplementasi Smart City yang modern, efisien, efektif, dan sesuai kondisi kebutuhan spesifik masing-masing wilayah dengan kearifan lokalnya, yang diberi nama Smart City Nusantara,” jelas Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Living Lab Smart City Nusantara ini berfungsi sebagai wahana pemerintah daerah untuk memahami dan mengimplementasikan Smart City secara benar dan cepat. Smart City Nusantara merupakan sebuah laboratorium atau bengkel di mana pelanggan bisa mengetahui, mencoba dan merasakan manfaat dari solusi smart city.Living Lab tahap I ini berisi design room, meeting room, control room, server room dan co-working Space. Berikutnya akan diselesaikan Living Lab tahap II yang berisi semua Smart Solution untuk smart city.
Hadir dalam acara hari ini antara lain: Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat dari ITB, Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina S.Pi. M.Si., Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Direktur Umum PD Kebersihan Pemkot Bandung Gun gun Hidayat, ST serta Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo.
Dalam kegiatan hari ini juga dilaksanakan beberapa kesepakatan kerjasama diantaranya penandatanganan Letter of Intent dengan ITB tentang kolaborasi pengembangan layanan Smart City, Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Trenggalek tentang pengembangan Smart City Trenggalek serta Kontrak Layanan M2M (Machine to Machine) dengan PD Kebersihan Kota Bandung tentang pengelolaan mobil kebersihan.
“Telkom sangat berharap dengan adanya Living Lab Smart City Nasional, dapat membantu mensolusikan kebutuhan-kebutuhan layanan Smart City, untuk membangun tata kelola Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota melalui ICT, sehingga ujung akhir tujuan pemerintah daerah dapat melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas tatakelola daerah yang efisien dan efektif,”tutup Awaluddin. (ydh/ray/jpnn)