Telkom Raih Pendapatan Rp 32,3 Triliun
Untuk Capital Expenditure (Capex) pada kuartal pertama tercatat mencapai Rp 6,1 triliun. Capex terutama digunakan untuk membiayai pembangunan BTS, perluasan jaringan akses dan infrastruktur backbone termasuk penyiapan Satelit Merah Putih dan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menunjang bisnis fixed and mobile broadband.
Sementara, Telkomsel entitas anak usaha Telkom, membukukan pendapatan sebesar Rp 21,9 triliun dengan EBITDA Rp 12 triliun dan laba bersih Rp 6,4 triliun. Bisnis digital Telkomsel pada tiga bulan pertama 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 24,8 persen dengan capaian sebesar Rp 10,5 triliun.
Jumlah ini membuat komposisi bisnis digital menjadi 48 persen dari total pendapatan Telkomsel, meningkat dari komposisi periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 38 persen. Hal ini sesuai dengan prediksi perusahaan dimana terjadi pergeseran perilaku pengguna layanan seluler dari pemakaian voice dan SMS ke pemakaian layanan data.
"Telkomsel pada kuartal pertama 2018 ini telah menyelesaikan penambahan BTS (Base Transceiver Station) sebanyak 6.944 unit BTS baru yang semuanya adalah BTS 4G. Dengan penambahan ini maka total BTS yang aktif hingga kuartal pertama 2018 adalah sebanyak 167.649 unit di mana sekitar 70 persen di antaranya adalah BTS 3G/4G," kata Harry.(chi/jpnn)