Telkomsel Perluas Penerapan Operasional RPA demi Ciptakan Telekomunikasi Digital
Dia menyebut pada akhir 2021 lalu, Telkomsel berhasil melakukan OA terhadap lebih dari setengah departemen yang ada di Telkomsel.
Selain fokus melakukan implementasi robotik, Telkomsel juga konsisten melakukan rangkaian kegiatan pengembangan.
Tujuannya, untuk meningkatkan kapabilitas karyawan perusahaan agar bisa lebih memahami, menemukan potensi, menggali inovasi, hingga berujung pada implementasi sistem RPA yang konkret secara mandiri dan terpadu.
Melalui kegiatan seperti Automation Bootcamp, karyawan Telkomsel diajak untuk mempelajari pengembangan suatu sistem robotik dari sudut pandang teknis operasional maupun bisnis.
Kegiatan tersebut menghasilkan 21 karyawan terpilih dan dinyatakan lulus sebagai self-developer.
Selain itu, ada juga kegiatan Bot Idea Competition yang menjadi ajang kompetisi bagi seluruh karyawan Telkomsel dalam mengajukan ide penerapan RPA dan sejumlah ide otomasi terbaik diterapkan dalam lingkungan operasional perusahaan.
Lebih lanjut, Alva mengatakan saat ini sejumlah use cases penerapan sistem otomatisasi menyentuh berbagai lini direktorat di lingkup kerja Telkomsel secara menyeluruh, mulai dari fungsi unit kerja Finance, Human Capital, Network, Marketing, Sales & Enterprise, Procurement, hingga Planning & Transformation.
Akselerasi penerapan sistem robotik pada operasional perusahaan dirasakan di beberapa unit kerja, seperti fungsi kerja Finance dan Procurement untuk mendukung proses Procure-to-Pay sebagai satu kesatuan skema value chain.