Tendang Raket, Angga/Ricky Gagal Ciptakan All Indonesian Semifinal
jpnn.com, SINGAPORE - Angga Pratama tampak kecewa berat usai melakoni rubber game sengit di perempat final Singapore Open (superseries) 2017. Angga sedikit menumpahkan kekesalan ke raketnya sendiri.
Tampak dalam live streaming, Angga berjalan ke arah belakang usai lawan memastikan poin terakhir. Angga kecewa, raket dilepas kemudian ditendang, tak begitu kuat. Setelah itu Angga baru tersadar dan sgera menyalami rekannya, lawan serta umpire.
Angga dan pasangannya Ricky Karanda Suwardi baru saja menyelesaikan duel ketat melawan ganda putra peringkat dua dunia asal Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, di Singapore Indoor Stadium, Jumat (14/4) sore WIB.
Angga/Ricky harus mengakui keunggulan Li/Liu dengan 21-18, 20-22, 20-22 dalam durasi pertandingan satu jam (statistik BWF). Hasil ini membuat mereka gagal menembus semifinal.
Andai mereka lolos, Angga/Ricky menciptakan all Indonesian semifinal. Ya, Berry Angriawan dan Hardianto telah mengamankan satu tempat di 4 Besar.
Di perempat final beberapa saat yang lalu. Berry/Hardianto secara mengejutkan menang atas V Shem Goh/Wee Kiong Tan (Malaysia). Besok, Berry/Hardianto lah yang harus berhadapan dengan Li/Liu.
Sementara ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya juga sudah menjejakkan kaki di semifinal. Mereka masih menunggu pemenang antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). (adk/jpnn)