Tengah Malam Masuk ke Kamar Adik Ipar
Donwori yang pintar mengambil celah berkali-kali mencoba masuk ke dalam kamar adik ipar dengan berbagai alasan.
"Mlebu-mlebu kamar ngono, alasane enek wae.. pinjem ces lah opo lah. Tapi untunge adikku sek melek dadi aman. (Masuk-masuk kamar gitu.. alasannya ya ada aja, ambil charger lah.. apalah. Untung saja adik masih terjaga akhirnya aman)," jelas Karin.
Upaya pertamanya gagal, Donwori tak kehilangan akal. Ia lantas mengirimkan berbagai pesan bernada godaan kepada adik ipar.
Isinya tetap sama, mengajak mereka untuk melakukan hubungan suami istri.
“Mosok adikku dienyek pisan karo bojoku. Jarene wes talah penak-penak, wong lek gak karo aku yo gak karuan payu (Masa adik saya dihina, katanya sudah lah, enak-enak, orang kalau tidak sama saya ya tidak akan laku menikah),“ ungkap Karin kesal.
Karena didesak terus-menerus, kedua adik Karin yang sama-sama takut melaporkan tindakan kakak iparnya kepada Karin. Bukannya percaya, Karin malah membela Donwori.
Karin percaya kalau suaminya tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh. Sampai suatu ketika Karin menyaksikan sendiri perbuatan nekat Donwori yang mencoba untuk merayu sang adik ketika dirinya sedang di luar rumah.
“Wingi iku aku pamit arisan, jam 7, gurung tutuk panggon dompetku keri, yo aku balik. Lha kok kaget aku nyawang adikku bengok-bengok tukaran karo bojoku. Jarene bojoku nekat arep ngajak ngonoan, ngerti wes asline (Kemarin itu aku pamit arisan, jam tujuh malam. Belum sampai ke lokasi, dompet saya ketinggalan, akhirnya balik lah, lha di rumah adik saya teriak-teriak bertengkar sama suami, katanya mau diajak begituan, ketahuan sudah),” jlentreh Karin.