Tentara Elektronik Suriah Tumbangkan Website New York Times dan Twitter
jpnn.com - NEW YORK - Di tengah panasnya isu rencana aksi militer Amerika dan sekutunya ke Suriah, The Syrian Electronic Army (SEA) atau tentara elektronik Suriah yang beranggotakan para hacker kembali melakukan aksi.
Kali ini, website New York Times yang menjadi bulan-bulanan. SEA juga mengklaim memiliki akses ke domain internasional jejaring situs mikroblogging Twitter. SEA berhasil mengubah rincian kontak dan server nama domain dari New York Times dan Twitter setelah dilaporkan memiliki akses ke catatan registri yang diperoleh mereka di Melbourne IT.
Menurut laman rt.com (28/8), hacker Suriah juga mengaku bertanggung jawab atas serangan website Huffington Post.
Atas serangan itu, website New York Times telah dinonaktifkan untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan. Surat kabar itu melaporkan tengah meng-offline-kan situsnya karena adanya serangan eksternal berbahaya yang diduga berasal dari hacker yang berafiliasi dengan divisi elektronik Angkatan Darat Suriah.
"Banyak pengguna mengalami kesulitan mengakses New York Times online," tulis perusahaan media itu di halaman Facebook-nya.
Sementara itu, setelah mengklaim mengkontrol domain Twitter yang digunakan untuk melayani gambar, twimg.com, Tentara Elektronik Suriah mengatakan bisa menyuntikkan dengan kode Javascript untuk mengarahkan semua pengguna Twitter ke situs web hacktivists. Namun di tweet berikutnya mereka mengakui bahwa "sayangnya" server mereka tidak akan menangani lalu lintas besar tersebut. (esy/jpnn)