Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tepatkah Trenggono Menjadi Menteri KKP? Begini Penilaian Pengamat

Selasa, 22 Desember 2020 – 20:15 WIB
Tepatkah Trenggono Menjadi Menteri KKP? Begini Penilaian Pengamat - JPNN.COM
Sakti Wahyu Trenggono, Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur IndoStrategi Research And Consulting Arif Nurul Imam menilai tepat langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pasalnya, Trenggono memiliki kapasitas dan pengalaman cukup di pemerintahan. 

"Masuknya Trenggono menjadi Menteri KP saya kira karena kapasitas profesional, sehingga dianggap layak menjadi Menteri KP oleh presiden. Kecakapannya menjadi Wamenhan dan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga bisa diandalkan (di Kementerian Kelautan dan Perikanan)," jelas Arif dalam keterangan resminya, Selasa (22/12).

Dia menyakini, sosok Trenggono akan mampu memberikan terobosan bagi sektor kelautan dan perikanan seperti yang telah dibuktikannya ketika membangun bisnis menara telekomunikasi atau industri pertahanan selama ini.

"Kalau lihat rekam jejaknya ia pekerja keras, merintis dari bawah dan ini dibutuhkan untuk mengurus bahari Indonesia yang cukup luas," jelas Arif. 

"Kalau pengalamannya dari swasta, lazimnya bisa melakukan inovasi dan terobosan," tutup dia.

Di sisi lain, dia melihat keinginan kuat Jokowi menyelesaikan masalah di Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan cepat. Dari situ, menunjuk tokoh nonparpol seperti Trenggono. 

"Ada niatan Pak Jokowi untuk melakukan pembenahan KKP sehingga memilih dari profesional yang memiliki rekam jejak, ketimbang akomodasi murni hanya karena variabel politik," kata dia.(ast/jpnn)

Arif menyakini, sosok Trenggono akan mampu memberikan terobosan bagi sektor kelautan dan perikanan seperti yang telah dibuktikannya ketika membangun bisnis menara telekomunikasi atau industri pertahanan selama ini.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News