Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terbelit Masalah Asmara, Pria Ini Dibunuh di Hadapan Anak Perempuannya

Senin, 28 Oktober 2019 – 06:07 WIB
Terbelit Masalah Asmara, Pria Ini Dibunuh di Hadapan Anak Perempuannya - JPNN.COM
Korban pembacokan. Ilustrasi Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, PROBOLINGGO - Sukamto (32) warga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas ditebas di hadapan anak perempuannya yang masih duduk kelas 3 sekolah dasar.

Korban Sukamto dibacok oleh seorang pria yang merupakan tetangga desanya. Antara korban dan pelaku selama ini terlibat dendam selama bertahun-tahun.

 

Hasil penyelidikan sementara, pemicu pembunuhan diduga masalah asmara. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang lari ke dalam kebun kopi.

Sementara itu jenazah Sukamto dibawa ke Rumah Sakit Dokter Muhamad Saleh.

Setelah menjalani visum di Instalasi Gawat Darurat (IGD), korban dipastikan tewas di tempat kejadian, dengan luka pada bagian tengkuk atau leher bagian belakang.

Aksi pembacokan tersebut terjadi saat korban yang mengendarai motor baru saja menjemput anaknya pulang sekolah.

Setibanya di daerah sekitar kebun kopi, Sukamto bertemu pelaku. Mendadak pelaku melemparkan tanah ke wajah korban sehingga dia terjatuh.

Saat terjatuh itulah, pelaku langsung menyabetkan clurit ke arah korban. Sukamto sempat lari ke area kebun kopi hingga akhirnya tewas di tempat kejadian.

"Ironisnya, korban pada saat itu tengah membonceng anak perempuan sehingga pada saat bapaknya dibacok, si anak melihat secara langsung," ujar Iptu Sono, Kapolsek Sumber.

Usai menyabetkan cluritnya, pelaku langsung melarikan diri ke tengah kebun kopi. "Dugaan sementara, pembunuhan dilatar belakangi dendam asmara, di mana pada 6 tahun lalu korban sempat menggoda istri pelaku," kata Iptu Sono.

Baik korban maupun pelaku, sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Hingga kini, polisi memburu pelaku yang melarikan diri. (pojokpitu/jpnn)

Korban tewas setelah dibacok pelakunya tetangganya sendiri yang sudah lama mendendam.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News