Terbukti, Segiri Memang Angker Bagi Persib
jpnn.com - SAMARINDA – Laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A antara Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/5) malam, berakhir imbang dengan skor 0-0. Hasil tersebut membuktikan bahwa stadion Segiri memang angker bagi pasukan Maung Bandung.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, PBFC memang bermain di luar prediksi pada babak pertama. Mereka bermain menunggu dan membiarkan Persib mendominasi permainan.
Kondisi ini membuat Maung Bandung leluasa menciptakan peluang. Robertino Pugliara, Samsul Arif dan David, nyaris membobol pertahanan PBFC. Beruntung Dian Agus tampil baik dalam menggagalkan peluang Maung Bandung.
Sementara itu, PBFC hanya memiliki satu peluang matang, melalui Pedro Javier. Skor sementara bertahan 0-0 pada babak pertama.
Pada babak kedua, PBFC berubah 360 derajat. Mereka tampil langsung menekan. Melakukan pergantian yang membuat Persib terkejut. Beberapa peluang bagus didapatkan dari Terens Puhiri dan Edilson Tavares. Namun, I Made Wirawan berhasil menepis serangan itu.
Pada babak ini, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Persib dan PBFC sama mendapatkan peluang bagus. Peluang terbaik Persib, didapatkan Tantan pada menit ke-88. Sayang sepakannya hanya membentur mistar. Sampai laga usai skor 0-0 tak berubah.
Hasil imbang Persib, membuat mereka sukses menahan keangkeran Stadion Segiri. Selama ini, setiap bertanding ke sana, Maung Bandung memang kerap kalah. Hasil imbang, membuat Persib belum bisa memutus keangkeran Stadion Segiri karena Maung Bandung tak pernah menang di sini.(dkk/jpnn)